Pemerintah Taiwan Imbau Persembahan Melalui Online
https://secondaloemni.blogspot.com/2010/04/pemerintah-taiwan-imbau-persembahan.html
Foto: AFP
TAIPEI - Acara ritual untuk persembahan bagi yang telah meninggal di Taiwan tampaknya akan dihentikan seiring dengan permintaan pemerintah Taiwan pada Jumat (2/4/2010), untuk meminta warganya untuk menghentikan pembakaran dupa dan uang kertas.
Hal tersebut dilakukan atas dasar untuk melindungi lingkungan.
"Praktek ritual yang dilakukan warga Taiwan dengan membakar dupa dan uang kertas itu bukan hanya menambah polusi udara tapi bisa juga menyebabkan kebakaran," ujar Administrasi Perlindungan Lingkungan. Seperti dikutip AFP, Senin (5/4/2010).
Dalam pernyataan Administrasi Perlindungan Lingkungan mengatakan bahwa, saat ini warga dapat melakukan ritual untuk memberikan persembahan kepada leluhur dengan cara yang lebih modern. cara yang lebih bersahabat dengan lingkungan, yaitu dengan melakukan persembahan melalui dunia maya atau dengan menyumbangkan uang mereka.
Taiwan sendiri sudah berjanji untuk mengurangi polusinya pada level 2008 hingga tahun 2020.
Hasil dari penelitian didapatkan bahwa pembakaran uang kertas menghasilkan jumlah karbon dioksida yang besar. Salah satu polutan yang paling besar berpengaruh terhadap perubahan iklim global.
Zat lain yang dilepaskan ketika pembakaran kertas adalah zat benzene, methylbenzene, dan ethylbenzene. Zat yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.
Acara ritual pembakaran tersebut berasal dari ajaran Taoisme. Para penganutnya percaya bahwa dengan membakar mobil kertas dan kertas Viagra dapat membuat arwah kerabatnya menjadi tenang di dunia sana.
Badan lingkungan sendiri telah menawarkan untuk mengumpulkan semua uang kertas dari semua warga dan kuil untuk dilakukan pembakaran dengan menggunakan alat yang dimiliki pemerintah agar mengurangi hasil pembakaran tersebut.
"Praktek ritual yang dilakukan warga Taiwan dengan membakar dupa dan uang kertas itu bukan hanya menambah polusi udara tapi bisa juga menyebabkan kebakaran," ujar Administrasi Perlindungan Lingkungan. Seperti dikutip AFP, Senin (5/4/2010).
Dalam pernyataan Administrasi Perlindungan Lingkungan mengatakan bahwa, saat ini warga dapat melakukan ritual untuk memberikan persembahan kepada leluhur dengan cara yang lebih modern. cara yang lebih bersahabat dengan lingkungan, yaitu dengan melakukan persembahan melalui dunia maya atau dengan menyumbangkan uang mereka.
Taiwan sendiri sudah berjanji untuk mengurangi polusinya pada level 2008 hingga tahun 2020.
Acara ritual pembakaran tersebut berasal dari ajaran Taoisme. Para penganutnya percaya bahwa dengan membakar mobil kertas dan kertas Viagra dapat membuat arwah kerabatnya menjadi tenang di dunia sana.